counter

Hutan di Lereng Gunung Lawu Terbakar.detik.com


Ngawi - Setelah Gunung Penanggungan Pasuruan, giliran hutan di lereng Gunung Lawu yang terbakar. Si jago merah mengamuk terlihat pukul 14.00 WIB di Ngrayudan Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (26/9/2009).

Hingga pukul 21.00 Wib masih terlihat berkobar. Api berkobar dengan ganas karena angin di puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.265 dpl bertiup cukup kencang.

Meski belum bisa dipadamkan, namun petugas gabungan Polri, TNI AD maupun Perhutani maupun warga berusaha melokalisir api agar tak merambah ke permukiman penduduk.

"Saat ini lokasi api sudah kita lokalisir agar tidak merembet ke pemukiman warga
di bawah. Sedangkan luas hutan yang terbakar sampai saat ini mencapai 200
hektar," kata Kapolres Ngawi AKBP Budi Sajidin saat dihubungi detiksurabaya.com.

Budi mengungkapkan, saat ini seluruh kekuatan baik dari Polres Ngawi, Polwil
Madiun, Kodim, Polisi Kehutanan, dan warga berada di lokasi untuk melakukan
pemadaman.

Ada dua cara yang dilakukan untuk memadamkan api kata Budi. Yang pertama dengan melokalisir titik api dan pemadaman secara tradisional (dahan dibasahi lalu dipukulkan ke bara api).

"Kita sekarang all out untuk memadamkan api. Bahkan baru saja malam ini puluhan
warga dikerahkan untuk membantu pemadaman," tuturnya.

Gunung Lawu terletak di perbatasan Provinsi Jatim dengan Jateng. Status gunung ini adalah gunung api yang telah lama tidak aktif.

Seperti dilansir wikipedia, di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara). Gunung Lawu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous.

Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.

Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit: Candi Sukuh dan Candi Cetho.

Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran: Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, mausoleum untuk keluarga presiden Suharto.

Comments :

0 comments to “Hutan di Lereng Gunung Lawu Terbakar.detik.com”


Post a Comment